Minggu, 30 Juni 2013

RAINBOW

RAINBOW



Apakah kalian termasuk seseorang yang begitu senang akan CINTA ???
Atau justru seseorang yang muak akan adanya CINTA ?????
Mungkin aku adalah keduanya dan mungkin seseorang yang sangat beruntung atau bahkan yang paling malang didunia ini, tapi terserah apa penilaianmu nanti,,, aku hanya seseorang yang akan membagi kisahku,,,

Beberapa tahun yang lalu aku bekerja sebagai penjaga kasir pusat toko buku GRAMEDIA JAKARTA UTARA, bukan hal yang langka bagiku untuk bertemu banyak kalangan artis yang senang akan seni, mulai dari hanung bramanteo, asmirandah, dewi sita, atau donna rossamaina, tapi peretemuanku yang paling berkesan adalah mengenal sekaligus memiliki seorang BERLIAN dalam kehidupanku, yang merupakan pertemuan yang singkat namun penuh makna itu terus terekam dalam ingtanku…
Sekitar 7 tahun yang lalu ketika aku sedang sibuk merapihkan tataan buku ada seorang gadis anggun menghampiriku
“permisi mas,,, bisa saya bertemu dengan manager toko buku ini ????” suara halus keluar dari mulut berbibir tipis itu ketika aku sedang sibuk merapihkan pajangan buku terbaru
“bisa,,,, tapi anda harus membuat janji terlebih dahulu…..” jawabku sedikit dingin
“oh,,, saya sudah membuat janji kemarin,,, lalu dimana saya bisa menemuinya ???” tanyanya tetap lembut
“baik,, siapa nama anda ????” tanyaku kaku
“BERLIAN”
“oh ya silahkan,,,, pintu itu ruangannya” suara lantangku mengarahkan
“terimakasih, senang bertemu dengan anda TEGAR” suaranya halus menyebut namaku dan berlalu pergi
“darimana dia bisa tahu namaku ????” Tanya hatiku bingung namun tersadarkan akan name text di atas saku seragamku
Dinginnya dan kakunya aku terhadap seorang perempuan bukanlah tanpa alasan… 1 tahun sebelum aku bertemu BERLIAN, SYILA kekasihku meninggalkan aku hanya karena aku seorang penjaga kasir toko buku, setelah terkena PHK masal di perusahaan marketing sebelumnya, yang lebih naasnya lagi dia menikah dengan mantan pacar kakaku, reyhan yang menjabat sebagai manager toko buku tempatku bekerja,,, ada SEDIH juga SAKIT HATI bercampur aduk dengan perasaanku.. ada rasa ingin mengundurkan diri, tapi bisa apa aku,,,, aku masih harus menghidupi kedua adikku VINA dan VANI yang masih duduk di bangku SMP… dan aku terpaksa membuang jauh cita-citaku dan tidak dapat meneruskannya jenjang perguruan tinggi

Kejadian itu cukup membuatku jatuh bangun perasaan,,, hingga membuatku bisa bersifat dingin terhadap perempuan kecuali terhadap kedua adikku. Tidak hanya itu,,,, bahkan aku sempat menilai CINTA itu seperti SAMPAH !!!!! namun itu semua berubah ketika aku mengenal BERLIAN. Pertemuanku dengan BERLIAN terulang lagi,,, kali ini kami bertemu disebuah taman FLAMBOYAN di tengah kota JAKARTA, kala itu aku sedang terduduk merenungi nasibku,,, sedangkan di bangku taman yang letaknya tak berjauhan denganku, aku lihat BERLIAN asyik dengan laptopnya,,,,, tanpa disengaja,,,, ketika aku memandangnya, BERLIAN menoleh padaku dan sedikit senyuman menghiasi bibirnya,,,, akupun tersadar dan segera memalingkan wajahku kasar,,,saat ku pejamkan mataku sesaat kudengar suara menyapaku

“senang bertemu anda lagiTEGAR” sapanya yang sedikit telingaku kenali
“anda ???? mengapa ada disini ????” tanyaku kaget dan terus dingin
“tidak ada larangannya bahwa BERLIAN tidak boleh ketaman ini” jawabnya meledek dan duduk tepat disebelahku
“memang gag ada !!!! tapi ada larangannya kalau kamu mendekati aku!!!!” jawabku ketus
“LELAKI DINGIN !!!!! itulah yang mengundangku menghampirimu….” Jawabnya membuatku bisu
“kamu bukan siapa-siapa saya untuk apa kamu penasaran ????” jawabku to the point
“saya tidak penasaran,,,,saya hanya senang pada hal-hal yang membuat saya ingin tahu…”
“untuk apa ????” tanyaku bingung
Dia hanya tersenyum menanggapi pertanyaanku
“kenapa diam ?????” tanyaku kasar
“saya butuh kamu sebagai teman inspirasi baru saya…… semoga kami berjumpa lagi diwaktu yang lebih baik…..” jawabnya dan berlalu pergi

Aku sempat bingung dengan garis takdirku,,,,, mengapa tiba-tiba saja aku harus mengenal seseorang yang sangat tidak penting untuk aku kenal….
Ucapan BERLIAN pun berwujud nyata,,,, 2 hari setelah kejadian sore itu di taman,,, kami beretemu lagi ditempat yang sama,,,,,

“ternyata tuhan mamang merencanakan sesuatu untuk kami” tuturnya yang sangat lembut
“rencana apa maksud kamu ???”tanyaku yang sedari tadi berdiri menatap langit senja

Hilangkanlah  dinginmu wahai pemuda
Duduklah  sejenak
Dengarkanlah hembusan angin yang merasuk tubuh
Serta menusuk tulang
Emosimu yang lalu,,, tinggalkanlah
Ketakutanmu tak akan terulang
Jika kau tidak terus mengenangnya
Lihatlah kehidupanmu
Semuanya menantimu tersenyum
Hangat seperti senja sore ini

Itulah beberapa larik puisi yang ia katakan dan masih ku ingat sampai hari ini… sempat aku menyatu dan terduduk disebelahnya,dan aku tersadar mengatakan

“puisinya lumayan”
“apa kamu belum mengenali aku wahai TEGAR ???” tanyanya lembut
“pentingkah untuk aku tahu ???” jawabku dingin
“maybe tuan” jawabnya penuh tawa
“APA MAU KAMU SEBENARNYA NONA” tanyaku makin kasar
“wahai tuan,,,, maukah kamu membantu saya membuat sebuah inspirasi brilian ???”
“untuk apa lagi ???”

BERLIAN tetap terdiam dan hanya menyodorkan beberapa buku cerita,,, aku sangat malas untuk membacanya,,, namun aku melihat ada namanya disetiap buku yang ku pegang,,, lalu aku menaikkan alisku meminta kepastian,,,,

“iyya tuan,,,, saya seorang penulis,,,,, berceritalah,,,, saya tertarik pada anda….”

Tanpa terasa pertemuanku bersama BERLIAN senja itu membuat aku mengenali BERLIAN lebih dalam begitupun sebaliknya,, sampai-sampai BERLIAN pun tau masalah CINTAku,,

“jangan biarkan hidupmu hancur hanya karna CINTA…” tuturnya lembut
“kamu tidak pernah merasakannya,……” jawabku lantang dan kasar
“kamu harus bisa membenahi hidupmu lagi,,, jika kamu terus seperti ini maka kamu tengah membiarkannya mentertawaimu…..” tuturnya penuh sabar
“saya sudah membenahi hidup saya…… hanya saja saya tidak mau lagi mengenal lagi yang namanya CINTA”
“kamu fikir CINTA itu apa????” tanyanya mulai mengeras

Aku hanya diam,,, malas menanggapi lagi namanya CINTA

“CINTA itu perasaan tuan,,,,,,, ALLAH memiliki perasaan CINTA hingga telah membuat dunia…. CINTA seorang ADAM terhadap hawa telah membuat dunia ini ada dan mengawali sebuah perCINTAan di dunia,,, saat kamu terlahir di dunia, itu adalah wujud sebuah CINTA, kamu menangis, marah, terluka,, semuanya ada karena CINTA,, dunia yang sangat kompleks ini harus kamu ketahui sarat akan makna CINTA,,, sekecil apapun hal itu,,, orang yang membenci CINTA adalah orang yang tidak dapatmengartikan sebuah CINTA, hanya menilainya dengan satu arah,,sedangkan di dunia ini ada banyak arah yang harus kami ketahui, jika tidak kami akan tersesat bukan ????”

Kini aku terdiam,,, termangu akan pernyataan BERLIAN yang aku rasa sangat mengerti akan CINTA,,,,,
Semenjak saat itu,,, aku merasakan bahwa BERLIAN adalah penasehat hatiku selain kedua orang tuaku yang telah lama pergi,,, BERLIAN selalu memberikan aku support,,, sehingga aku mau mengikuti progam beasiswa dan mendapatkannya,,,, kini hawa nafsu telah menyelimuti hatiku,,,,, amarahku terhadap REYHAN dan SYILA datang lagi,,,,, dan amarah itu kini tengah berselimut dan menjadi sebuah dendam,,,, aku dapat berkuliah,,,,, uang tabunganku pun dapat aku bukakan sebuah usaha kecil dan lumayan menengah,,, aku sangat bahagia,,, dan masih ada seorang BERLIAN setia menjadi seorang teman,,,,namun ketika BERLIAN mengetahui maksud hatiku yaitu dendam yang sangat besar terhadap SYILA dan REYHAN bahkan sampai ingin menghancurkan mereka BERLIAN pun dengan sabar menasihati aku,,,, hanya saja hawa nafsuku,,, amarahku dan dendamku yang amat dalam terhadap SYILA dan REYHAN membuatku kehilangan BERLIAN…

“tanpa lelah TEGAR !!!!! aku selalu mengingatkanmu,,,, lupakan masalalumu yang kamu bilang begitu kelam,,,,, sambut kehidupan barumu…. Dasari semuanya dengan kesabaran,,,, buang semua rasa dendammu….. membuat mereka hancur bukanlah kebahagian nyata dan abadi untukmu… melainkan hanya hawa nafsu dari syetan,,, dan itu hanya sesaat,,, sebentar saja,,,,setelah itu,, kamupun hanya akan menyesal,,,, MENYESAL TEGAR !!!!”
“ini adalah kehidupanku BERLIAN !!!! kamu memang telah mengetahuinya tapi tidak semuanya !!!!!!” teriakku kasar malam itu
“aku memang tidak mengetahui semuanya TEGAR !!!! tapi kamu,,, telah memawaku untuk mengetahui sebagian besarnya…..”tangis BERLIAN pecah dan memgangi kepalanya
“cukup BERLIAN,,, aku tidak mau bertengkar denganmu…kamu hanya akan sakit mengingatkan aku….” jawabku lemah dan menyentuh tangan yang ia letakkan dikepalanya
“akupun begitu TEGAR,,,, tapi aku tidak akan berhenti sampai kamu benar-benar berhenti…. !!!!” jawab BERLIAN melepas tanganku dari kepalanya
“SUDAH !!!!!!!!!!!!!!!!!! INI ADALAH JALAN HIDUPKU !!!!!! JANGAN LAGI KAMU MENGATUR HIDUPKU !!!!!!!!!!!!!” teriakku geram dan kembali emosi dan mulai mambelakangi BERLIAN

Airmata BERLIAN makin tumpah berhamburan,,,, bisa aku lihat mata bulat nan indah mulai sembab…

“baik,,,,jika itu permintaan kamu TEGAR,,, aku akan pergi,,,,semoga ini bukan pertemuan terakhir untuk kita,,,, aku ingin pertemuan terakhir kita dalam keadaan yang baik,,, karena kita mengawalinya dengan baik,,,,, mungkin kamu tidak akan pernah lunak jika lewat sebuah pembicaraan,,, dan mungkin bukan lewat ucapan kita bisa berbicara tanpa emosi,,,, semoga kamu mengerti maksudku” ucapan terakhir BERLIAN malam itu dan tidak pernah aku dengar lagi,,,,, BERLIAN,,,, hanya meninggalkan sebuah buku berjudul PELANGI CINTA di atas bangku taman malam itu,,, aku tidak pernah membaca buku itu,,,, buku itu aku tata rapih pada lemari besar koleksi bukuku,,,,, berkat masukan-masukan BERLIAN,,, kini aku telah mendapatkan semuanya,,, kepintaran,,, harta,,,, bahkan pangkat,,,, tapi satu hal yang tidak pernah aku dapatkan lagi,,,, tempat aku mencurahkan isi hati dan berbagi itu sudah hampir 3 tahun pergi,,, tanpa kabar,,,, tanpa berita,,,, tidak ada pesan,,,, begitu marahkah BERLIAN padaku ???? itulah pertanyaanku setiap hari,,,, akupun kembali pada tubuh TEGAR yang dulu,,,, KERAS, ANGKUH DAN DINGIN, kali ini bukan hanya terhadap seorang perempuan,,, melainkan semuanya,,,, kedua aikku pun pernah menjadi korbannya,,,,,,, walaupun mengahncurkan kehidupan REYHAN DAN SYILA aku urungkan,,,,,, aku merasa lebih tenang,,,,, hatiku membenarkan ucapan BERLIAN,, tapi kenapa BERLIAN tak jua kembali ??? pertanyaan hatiku berkecamuk…… siang ini,,,,aku pulang kantor lebih awal,,,, aku berniat menghabiskan waktuku dengan membaca koleksi bukuku di perpustakaan rumahku… ketika aku hendak mengambil tumpukan yang letaknya lumayan tinggi aku sangat berhati-hati agar tak memberantakkan posisi awal namun tetap saja ada buku yang jatuh kelantai,,,, kuraih buku itu,,, dan aku lihat….. itu adalah buku pemberian BERLIAN,,,, hanya saja mataku terfokus menatap selembar kertas yang terjatuh dari dalam buku itu,,, aku buka,,, itu adalah bukti keterangan scan dari rumah sakit,,,, aku memang tak mengerti isinya tapi disudut kanan bawah bertuliskan,,,,, positif menderita TUMOR OTAK stadium 1,,, mataku melotot….. jantungku berdetak kencang,,,,, kenapa BERLIAN tidak pernah cerita akan penyakitnya ?? saat aku lihat tanggal hasil scan itu,,,, ternyata tanggalnya sama dengan pertemuan terakhir kami malam itu,,,, sungguh tak dapat aku bayangkan,,, aku telah menyakitinya,,,,, BERLIAN,,, maafkan aku…. Penyesalanku begitu mendalam,,,, sangat medalam,,, aku berusaha terus mencarinya,,,, mendatangi setiap tempat yang sering kami datangi,,, ataupun tempat favoritenya sendiri,,,, menyebarkan selembaran iklan,,,, media cetak, radio bahkan telivisi,,, tetap saja hasilnya nihil,,, aku tidak mendapatkan tanda-tanda keberadaan BERLIAN

“aaaaaaaarrrrrrrrrrrrggggggggggggggghhhhhhhhhhhhhhttttttttttttttt” teriakku keras mulai putus asa…..

Bodohnya aku,,,, aku tidak mengetahui alamat rumahnya selama ini,,, yang aku tahu,, selama ini kita hanya bertemu disuatu tempat,, bukan rumahku, tempat kerjaku, rumahnya ataupun tempat kerjanya,,aku tidak patah arang,,, alhasil sedikit ada senyum mengembang dibibirku,,, ketika aku menatap selembar kertas alamat rumah BERLIAN,,,,senyum itu tak berlangsung lama,,,, sesuatu yang aku harapkan menjadi pertanda yang baik pun tak menunjukan hasil,,,, aku tidak mendapati BERLIAN,,, dirumahnyapun hanya ada seorang pembantu yang tak tahu menahu dimana majikannya itu….. kini yang aku tahu hanyalah,,,, BERLIAN pergi bersama orang tuanya untuk menjalani pengobatan medis diberbagai Negara,,,, hanya saja tidak tahu dimana…………….

Aku masih terus sendiri,,,, menanti BERLIAN kembali,,,, aku sangat membutuhkannya,,,, hanya dia seorang yang mampu mengerti hidupku,,, begitu frustasinya aku,, aku terus melamun menghisap rokok,,,,, dengan tatapan kosong,,, secangkir kopi dan sekotak roti sarapan pagiku di resto ini aku anggurkan,,, sampai suara seorang pelayan menyapaku dan membuyarkan lamunanku…..

“ada apa ???” jawabku kesal
“ada seseorang menitipkan ini untuk anda tuan” jawabnya sambil menyodorkan nampan berisikan selipat tissue
“dari siapa” tanyaku menyelidik penuh Tanya
“saya tidak tahu tuan….” Jawabnya dan berlalu pergi……

Aku pun membuka lipatan tissue itu dan aku baca….

“apakah kamu masih mengenaliku tuan TEGAR ??? aku telah kembali,,,, apakah semuanya masih seperti dahulu,,,, ataukah keadaannya telah berubah ???? aku harap semuanya masih baik-baik saja,,,, karena aku telah berhasil berjuang dan akan kembali menemuimu semangat hidupku………”

Aku seperti mengenali maksud dan bentuk tulisan ini,,, ya,,, pikirku ini adalah BERLIAN,,,, tapi dimana dia ???? pandangan mataku terus mencari setiap isi sudut ruangan resto ini namun aku tidak menemukan tanda-tanda keberadaan BERLIAN,,,hingga saat aku membalikan badanku untuk pergi,,,,aku lihat seseorang berjalan mengarah padaku dengan senyum mengembang dipipi,,,,, ya wajah itu sangat aku kenali,,,, tapi penampilannya sedikit berbeda,,,, dia yang dulu memiliki rambut hitam panjang dan lebat itu,,, kini hanya tinggal rambut yang tipis dan pendek sepundak,,, langkah gadis itu semakin mendekat dengan tubuhku,,,,, tangankupun terbuka sebagai isyarat yang  mengatakan bahwa peluklah aku ,,,, dengan hitungan detik,,,,, gadis yang lebih mungil dari sebelumnya telah jatuh dipelukanku

“maafkan aku BERLIAN”bisikku lirih di telinganya

Dan dapat aku rasakan gerakkan keplanya seperti mengangguk

“aku sadar bahwa aku membutuhkanmu BERLIAN,,,, kamulah BERLIANku,,,, yang menyadarkan aku tentang CINTA…. Karena CINTAku sejatinya adalah kamu……” ucapku penuh haru

Dan dapat aku rasakan,,,, tangis BERLIAN pecah yang sejak lama tidak aku dengar kini aku dengar lagi……

“aku juga menCINTAimu,, aku tidak pernah benci bahkan marah padamu,,,,,maafkan aku yang pergi tanpa kabar,,,,” tubuh mungil itu kembali mengeluarkan suara yang lama tak aku dengar….

“kamu tidak salah,,,, maafkan aku yang telat menyadarinya,,, maafkan aku yang hanya bisa memaksa,,,, maafkan aku yang hanya bisa membuatmu sakit……” tuturku makin dalam

Dan BERLIAN kembali terlelap dalam pelukanku… hari- hari yang kami lalui setelah ini begitu bahagia,,,,di tahun ke 4 kepergian BERLIAN tanpa pesan itu menjadi pertemuan kami….dan 3 bulan selanjutnya atau tepatnya di tahun ke 5 tepat ditanggal yang sama pertemuan pertama kami pada saat di toko buku GRAMEDIA pusat  itu menjadi hari dimana kami mengikat suatu janji suci yang abadi,,,, aku telah mempersuntingnya,,, menjadikannya bagian dalam hidupku,,, perjalan kami sebelum ini, telah menjadi perjalanan yang panjang dan akan menjadi pelajaran berharga untuk kami, terlebih untukku,,, tepat di usia kedua pernikahan kami,,, BERLIAN memberikan hadiah yang sangat indah unttukku seorang bayi perempuan mungil lahir dari rahimnya.. dialah BERLIAN keduaku,,, namun semuanya tak berlangsung lama kebahagiaan tak memihak kami,,,,, sesaat setelah aku adzani putrikami yang masih dalam keadaan berlumur darah,,,,,, putrikami berhenti menangis saat aku bersama BERLIAN istriku menciumi kedua pipi putrikami bersamaan dan BERLIAN bisikkan kalimat

“anak bunda yang cantik,,, jangan nakal ya,, bunda titip ayah ya,,,,, bunda pergi sebentar saja,,, nanti bunda akan kembali,,,,” ucapan BERLIAN membuatku begitu kaget dan mata elangku tak sadar melotot tajam mengarah pada mata bulat yang indah dan masih terus tersenyum cantik malawan tatapan mata elangku

Namun ya,,, setelah itu BERLIAN pergi sesaat setelah bibirnya bergerak menuturkan LAILAHAILLALLAH,,,, BERLIAN pergi dengan mata terpejam dan bibir tersenyum indah tepat di umurnya yang ke 27 tahun,,,,, tidak ada tanda-tanda menjelang kepergiannya,,,, namun memang dapat aku lihat sorot mata bulatnya yang sangat lelah,,, mungkin tuhan sangat menyayangi BERLIAN,,, tuhan telah mencabut semua penderitaan dan rasa sakit yang BERLIAN derita selama ini,,,, BERLIAN memang telah berjuang 4 tahun lamanya melawan tumor ganas dikepalanya untuk sesuap kebahagiaan,,,, dan itu semua tidak sia-sia,,, BERLIAN telah mendapatkan kebahagiaannya bersamaku,,,,, dan kini telah kurelakan dia pergi untuk selamanya,,,, dan aku berjanji akan mendidik buah hati kami dengan sebaik-baiknya.

Setelah pemakaman aku terduduk diatas ranjang tempatku bercengkrama dengan BERLIAN,,, namun kamar ini terasa sangat hampa,,,, hanya ada aku dan buah hatiku bersama BERLIAN yang terlelap tidur diranjangnya,,,,  saat aku memalingkan wajahku, aku menatap buku pemberian BERLIAN tujuh tahun lalu ,,,, PELANGI CINTA adalah salah satu buku dari sekian banyak karangan BERLIAN hingga menjelang akhir hayatnya yang belum pernah aku baca…. entah mengapa,,, hari ini,,, aku ingin membacanya tidak membutuhkan waktu yang lama,,, seharian tanpa makan dan minum,,, aku berhasil menyelesaikannya,, isinya adalah pengertian CINTA,,, kini baru aku fahami maksud BERLIAN memberikannya padaku 7 tahun lalu,, sebelum aku beranjak untuk menuju ruang makan, malam ini aku tatap paras cantik putriku sesaat aku tuturkan “PELANGI CINTA, menjadi namamu putriku,,,,, kelak kamu akan tumbuh menjadi seorang putri yang cantik sebening BERLIAN dan memiliki jiwa yang TEGAR” dan kucium kening putriku sebagai pelangkap tidurnya malam ini, dan malam-malam selanjutnya,


SELAMAT MALAM BERLIAN - BERLIANKU

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

saya sangat senang dan memberi apresiasi tinggi bagi kalian yang mau berkomentar